Minggu, 19 Desember 2010

Lagi-lagi dengan Rasa Syukur

Tak sengaja kulihat sebuah video edukasi anak-anak, yang mengajarkan sebuah rasa syukur dengan mengucap kata “Alhamdulilah”…


Alhamdulilah kita bisa melihat…
Alhamdulilah kita bisa mendengar…
Alhamdulilah kita bisa bicara…

Dan alhamdulilah-alhamdulilah untuk yang lainnya atas kebesaran Tuhan telah memberikan kita berkah serta tidak satupun kekurangan yang diberikan kepada kita.. Hal ini pernah diajarkan kepadaku sewaktu kecil, Alhamdulilah aku tak buta sehingga bisa melihat keindahan anugrah Tuhan, Alhamdulilah aku tak bisu sehingga bisa bmengutarakan rasa syukur, Alhamdulilah aku tak tuli sehingga bisa mendengar ayat-ayat kitab suci..

Rasa syukur itu dapat terucap bagi kita yang dikaruniai tidak sedikitpun kekurangan dalam fungsi tubuh, jika aku mengucapkan rasa syukur, bagaimanakah dengan mereka yang dilahirkan buta, tuli, atau bisu… Tidakkah aku tak punya perasaan harus mengucap rasa syukur di depan mereka, bagaimana perasaan mereka yang terlahir tak sempurna jika mengetahui rasa syukurku yang diajarkan itu… Harus seperti apakah wujud syukur mereka telah dilahirkan dengan kondisi fisik demikian…

Orang-orang yang tak memiliki kondisi fisik yang baik tak kan lagi pernah mendengar ucapanku dengan rasa syukur di atas…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar